Traveling Blog: Agra, India

Akhirnya sampai pada postingan highlight dari trip ke India kali ini, well highlight pertama lah, karna yang kedua adalah Holi Fest. Kota yang akan gw cantumkan itinerarynya disini adalah kota Agra. Mungkin kalo cuma bilang Agra, orang ga akan tau, ya samalah kaya orang ga tau Indonesia tapi tau Bali. What's on Agra? The famous Taj Mahal and Yamuna River. Hampir semua traveler, atau semua orang di dunia ini memasukan Taj Mahal ke dalam bucket list mereka, "The must visit place before I die"-list. Karna emang sih, gw sendiri dari kecil selalu diingatkan kalau Taj Mahal ini termasuk dalam salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia, belakangan baru tau kalo Seven Wonders itu banyak versinya. Versi yang jaman dulu Borobudur masuk, lalu komodo, lalu di New Seven Wonders ga ada yang dari Indonesia, tapi Taj Mahal tetap masuk ke dalam list.




Jadi, ya kalau ke India pertama kali harus banget kudu wajib ke Taj Mahal! Taj Mahal itu terletak di kota Agra, sekitar 240km dari kota Delhi. Dari Delhi bisa nyewa taksi, atau ya kaya gw naik kereta. Tapi inget, beli tiket kereta 3 bulan sebelum tanggal keberangkatan ya! Nanti kalau kehabisan sisa kereta kambing hehehe. Tapi kalau mau merasakan the real India, ya harus sekali naik kereta ekonominya. Okay, back to Agra. What's on Agra besides Taj Mahal? Mari kita bahas satu per satu. Post kali ini tempatnya sedikit, tapi bakal gw tulis sejarah singkat tentang tempat-tempat yang kita kunjungi. Kalau di Delhi kemarin 1 malam aja bisa ke 7 tempat, kali ini satu malam hanya ke 4 tempat, itupun salah satunya pasar. Tapi perjalanan ke Agra ini bisa dibilang tidak terlupakan, karna kita punya banyak waktu untuk menikmati satu tempat ke tempat yang lain.

  • Naik kereta sore dari Delhi, tiba di Agra sekitar jam 9 lewat karena ternyata keretanya delay! Dan seperti yang udah gw kasih tau sebelumnya, kereta ekonomi di India itu ga ada pengumumannya sama sekali, jadi kita ga bisa tidur karena takut kelewatan. Ga bisa tidur karna diganjel kaki dan takut barang ilang juga sih! hehehe. Tips dari gw kalau naik kereta ekonomi itu, pantau terus pake google maps (internet sih butuh banget buat liat maps), atau kalo ga ada sinyal (kemarin gw pake sinyal halo plus wifi javamifi kalo di jalan suka ilang sinyal) tanya ke orang sekitar, walaupun pasti jawabannya membingungkan haha. 
  • Begitu sampe di Agra, kita udah janjian sama supir tuktuk yang dikasih nomornya sama pemilik hostel tempat kita tinggal. Namanya bapak Azeem +919837400191. Orangnya super baik, tapi ya gitu lah mereka tetap cari uang! Jadi kalau sewa tuktuk gitu, kalian harus tegas dan detail, langsung bilang saya mau kesini, saya mau makan ini, saya ga mau ke shop. Kita sewa tuktuknya pak Azeem untuk seharian di esok harinya. Untuk ongkos dari stasiun ke hostel Rs 200, sewa tuktuk sehari Rs 900. Sampe di hostel agak malam, terus urus-urus tiket kereta sama pemilik hostel karna kita belum dpt tiket kereta Agra-Jaipur. Karna ga mau terulang kejadi seperti kemarin kita beli tiket kereta eksekutif yang harganya Rs 650, ini kayanya harga foreginer. Hostel yang kita tempati pemiliknya oke banget, sangat ramah dan sangat membantu bahkan mau nukerin uang usd karna kita udah kehabisan uang. Tapi hostelnya kurang bagus. Karna kayanya baru jadi, di kamarnya masih belum ada tv, belum ada ac, belum ada water heater (padahal dingin banget udaranya buat mandi). Jadi karna tidak direkomendasikan, saya ga sebutin juga nama hostelnya disini ya!
Hari pertama selesai, istirahat supaya besok subuh bisa ke Taj Mahal pagi-pagi! 

  • Jadwal pertama di hari ini adalah berkunjung ke Unesco Heritage keempat dan salah satu dari New Seven Wonders, yaitu Taj Mahal. Kata Pak Azeem ga perlu lah itu jam 5 pagi berangkat, karena tiketnya baru dibuka jam 6.30. Dan sarannya dia itu SALAH! Kalo mau ke Taj Mahal, bangun lah jam 5 pagi, kalau bisa jam 5.30 sudah di depan loket. Karna ternyata antriannya sadis banget gaes! Akhirnya setelah drama telat bangun dan ngantri tiket lama kita berhasil masuk ke Taj Mahal jam 7 lewat, terlewat lah sunrise yang terkenal itu. Sedih ga sih??? Ya gapapa lah, nanti balik lagi! AMIN. Ya jadi destinasi pertama kita di Agra adalah THE INFAMOUS TAJ MAHAL. Jadi pasti kalian mengira kalau Taj Mahal itu istana bukan? Bukan! Ya ga sepenuhnya salah juga sih. But Taj Mahal is a tomb. Mahal means a palace or a mansion. Cerita dari Taj Mahal adalah cerita paling romantis kalau menurut gw sih ya. Jadi Taj Mahal diperintah untuk dibangun oleh Shah Jahan sebagai monumen untuk istrinya, Mumtaz Mahal yang meninggal waktu melahirkan anak mereka yang ke-14. Taj Mahal ini bisa dilihat dari Agra Fort, dari kamar sang Raja, Shah Jahan. Taj Mahal ini dibuat dari marmer, jadi waktu masuk ke mausoleumnya adem banget rasanya. Gw juga ga tau sih, apakah jenazah asli dari Mumtaz Mahal dan Shah Jahan masih dibaringkan disitu atau sudah dipindah. Ya, sejarah lengkap dari Taj Mahal ini bisa kalian baca sendiri di websitenya Taj Mahal. Untuk masuk ke Taj Mahal, ga boleh ada wifi devices, atau power bank. Karna tampaknya setelah ada serangan teroris di bagian India yang jauh disana (lupa namanya) keamanannya diperketat karna takut Taj Mahal dibom. Bahkan kapal yang biasanya beroperasi di Yamuna River waktu sunset pun ga boleh beroperasi sama sekali. Jadi kalo mau berkunjung ke Taj Mahal, bawa tas kecil aja plus barang-barang yang benar-benar diperlukan. Entry fee for foreigner: Rs 1.300 (online ticketing is cheaper), udah dapat minum satu botol kecil, dan shoe cover untuk masuk ke mausoleum. Tips untuk ambil foto di Taj Mahal: SABAR. Kalau udah ketemu satu spot bagus, tapi ramai, sabar aja nanti juga orang pasti pergi kok! Dan untuk yang perempuan, pake dress yang berkibar-kibar deh! Nanti nyesel kaya kita pake saree murah ga bisa muter-muter dengan maksimal! HA!
    Saree 300 rupee

    Ini yang potoin super banyak, dasar model gadungan gayanya kaku banget! Hahaha

    Sebagus itu emang Taj Mahal, apalagi kalo prewed disini gaes


Setelah Taj Mahal, kita balik hostel istirahat dulu karena bangun subuh. Lalu siang-siang jam 1 pak Azeem jemput terus bawa kita makan (restorannya mahal dan kurang enak) kita makan bertiga lupa deh harganya berapa tapi yang jelas kayanya sekitar Rs 1200an, terus jeng jengggg ke shop tentunya. Dibawa supaya kita beli souvenir (yang katanya) terbuat dari marble juga. Setelah itu baru deh kita ke spot berikutnya.

  • Tempat kedua yang kita kunjungi di Agra adalah Tomb of I'timad-ud-Daulah alias Baby Taj. Rupanya belum banyak turis, khususnya turis internasional yang tau tentang tempat ini karena waktu gw masuk tempatnya relatif sepi, ya ada sih beberapa orang tapi ga seramai tempat wisata lain di India. Baby Taj ini katanya bangunan yang menginspirasi Shah Jahan untuk membuat Taj Mahal untuk Mumtaz Mahal. Bangunan di India yang biasanya dari batu-batuan berwarna merah, mulai berubah menggunakan marble sejak Baby Taj dibangun. Tomb of I'timad-ud-Daulah ini merupakan kuburan dari kakek dan neneknya Mumtaz Mahal, dan dibuat oleh anak perempuan mereka, Nur Jehan. Nur Jehan sendiri terkenal sebagai perempuan yang pintar, dicintai setengah mati oleh suaminya, Jehangir, seorang raja. Bahkan orang-orang bilang kalo selain Jehangir, suami yang luar biasa cintanya ke istri ya baru Shah Jahan. Bedanya kalau Mumtaz Mahal sama sekali ga tertarik dengan urusan memimpin negara, kalo Nur Jehan kadang suka ikut suaminya waktu-waktu rapat pemerintahan. Btw, India jaman dulu kayanya tiap region beda rajanya. Makanya banyak banget rajanya. Yang paling terkenal ya Shah Jahan, karena dia meninggalkan jejak di Delhi, bikin Red Fort, terus Agra Fort, lalu yang paling terkenal Taj Mahal. Balik lagi ke Baby Taj, selain I'timad-ud-Daulah, Baby Taj juga menjadi tempat perisirahatan terakhir untuk istrinya, dan bangunan ini dipercaya adalah bangunan pertama di India yang menggunakan Pietra Dura (desain bunga yang terbuat dari batu-batuan yang dipotong dan dipoles sampai bisa dibentuk sebagai gambar). Entry Fee for foreigner: Rs. 310. Saking bagusnya tempat ini, kita disini sampai sekitar jam 4 sore, dari jam 1 siang! Hahaha. Sekalian ngepasin untuk sunset di Mehtab Bagh, destinasi terakhir kita di Agra.
    gaya andalan, ngetawain duit jatoh

    bincang sore, dengan ketawa pali

    Btw, disini ga boleh pake alas kaki. Padahal tempatnya berdebu :(

    Kalau foto gini, mereka selalu minta uang. Siapkan uang kecil yang banyak ya.
  • Destinasi terakhir di Agra adalah: Mehtab Bagh! Jadi sebenernya Mehtab Bagh ini adalah rencana backup, karena rencana awal kita sih mau sunset di atas boat di atas sungai Yamuna River biar feed instagramnya kece, eh ternyata seperti yang tadi gw bilang, boatnya sudah ga boleh beroperasi. Jadi Mehtab Bagh ini pada dasarnya kebun di belakang Taj Mahal, di seberang sungai Yamuna, perfectly align with Taj Mahal dan dibangun oleh Emperor Babur. Tapi jangan berharap banyak pepohonan rindang dan adem, tetep aja berdebu dan panas! Tapi demi sunset merah yang terkenal itu ya gapapa lahh, kita duduk di sekitaran temboknya, ga bisa dekat-dekat sama sungainya karena sudah di pagar kawat. Tapi para hadirinnn, ternyata hari itu sunsetnya kurang terang dan tidak berwarna merah. Akhirnya gelap dan kita pun pulang dengan sedih. Ah, harus balik lagi kesana biar bisa liat sunset warna merah yang cantik itu! Entry Fee for foreigner: Rs 300.
  • Eh ternyata oh ternyata, Mehtab Bagh belum terakhir! Habis gelap, kita minta diantar sama Pak Azeem ke Sadar Bazaar, katanya sih satu-satunya pasar besar di Agra. Dan beberapa blogger selalu menyebutkan pasar ini. Karna penasaran ya akhirnya kita jalan kesana. Di bazaar ini banyak makanan tradisional gaes! Dan terlihat enak semua hehehe. Ada juga toko yang jual snack-snack dengan harga relatif murah. Tapi kalau belanja baju, jangan disini. Agak sedikit lebih mahal, seperti yang gw bilang, belanja kain ya Jaipur tempatnya. Gw sempat nanya ke Pak Azeem, bazaar artinya pasar ya? Dia bilang bazaar itu artinya perkumpulan, jadi maksudnya banyak penjual berkumpul jadi namanya bazaar. Hehe.
Selesai sudah hari ke berapa (I lost track) di India, khususnya di kota Agra. Untuk makan malam, kita dibawa ke pasar, tempat Pak Azeem makan katanya, and it only cost us around Rs 220 untuk bertiga, dan untuk sarapan juga. Setelah lama nunggu di warung, Pak Azeem akhirnya jemput kita (dia pamit mau cuci rambut karena seharian dia ngecat rambut sambil nunggu kita), sambil bawa anaknya! Anaknya ganteng dan ramah banget, kayanya kalo di Indonesia udah diorbitin jadi artis cilik. Hehehe.
Pak Azeem dan anaknya
  • Besokan subuhnya, kita ngejar kereta jam 5 pagi. Ke stasiun Agra Fort (bukan Agra Cantt) naik tuktuk lagi and it cost us Rs 300 (mungkin karna subuh kali ya, atau kalo discam juga kita ga tau hehehe). Dan kita bisa tidur (lumayan) nyenyak di kereta karna ga terlalu rusuh keretanya. Kereta ini tiba sekitar jam 8.30 di Jaipur railway station.
Jadi begitulah petualangan gw di Agra, kota kecil yang relatif aman, tapi penuh dengan ironi. Di satu sisi kita bisa liat betapa megahnya Taj Mahal, Agra Fort, dan Baby Taj. Tapi dibalik Mehtab Bagh, banyak banget tenda-tenda kumuh yang ditinggali warga, entah mungkin mereka kastanya rendah dan ga bisa dapat kerjaan apa-apa jadi terpaksa mengemis, kerja serabutan, dan cuma bisa tinggal di kompleks tenda, I wish you can smell it too.

Trivia: Di Taj Mahal, kita ketemu segerombolan anak-anak SD lagi study tour, dan gurunya memperbaiki sareenya Citra. Terus, kaya jodoh ketemu lagi di Mehtab Bagh, lalu di Sadar Bazaar! Sampe mereka teriak: "SAREE!" hahaha. Duh, jadi malu ketauan ga research dulu cara pake saree yang baik dan benar, dan diliat pula sama anak-anak kecil! Maklumin deh ya dek, kan orang asing kita mah. hehehe.

Yep, jadi itu perjalanan kita di Agra, melihat betapa megahnya Taj Mahal, dan betapa kumuhnya India jaman modern. But once in a lifetime kalian harus banget kudu wajib ke Taj Mahal dan melihat betapa cintanya Shah Jahan sama istrinya. Bahkan dari Agra Fort dia bisa melihat Taj Mahal. Oh iya, kita ga masuk ke Agra Fort, karena menurut pak Azeem kalo fort, tempatnya ya di Jaipur jangan di Agra. Dan kita lagi kehabisan duit disitu! haha. So, this is the end, next post will be about Jaipur and Holi Fest, the second highlight of this trip.

Ya boleh kali dishare, demi pengetahuan orang-orang yang ingin, akan, dan sudah membeli tiket ke India untuk lihat Taj Mahal. Hehe. See you gaes di next post!

Comments

  1. Agra is one of the amazing destinations in Uttar Pradesh. The Taj Mahal is a major attraction in Agra, every year a lot of tourists come to visit here. Thanks for sharing this post with us.
    We are offering -
    Outstation Cabs
    Car Rental
    Cab Service
    Taxi Booking
    Car Booking
    Online Taxi Booking
    Car on Rent
    Online Car Booking
    Online Cab Booking
    Cab Rental
    Cab Hire

    ReplyDelete
  2. Agra is the famous tourist city. If you want to make plane same day taj mahal tour by train . So you can book now ! With best prices..

    Thanks

    ReplyDelete
  3. Hello there, Blogger!
    People seeking Same Day Taj Mahal Tour by Car or Same Day Taj Mahal Tour by Train would find your blog post really useful. We (Optima Travels) offer the greatest low-cost guaranteed prices on all tour packages. Please hurry!!!

    www.optimatravels.com
    +91-9810222172

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts